Saat pertama manusia di lahirkan, ia pasti beriman sesuai agama yang dianut oleh orang tuanya karna begitu lemahnya seorang bayi yang tak kuasa bicara, berjalan, bahkan berfikir siapakah sebenarnya tuhannya???
tapi seiring berjalannya waktu, tak mungkin jika seorang manusia tak pernah bertanya dalam benaknya tentang kebenaran siapakah tuhannya itu, termasuk saya....
saya terlahir sebagai seorang muslim, anak dari dua orang yang sangat beriman kepada Allah, pertanyaan itu hadir saat saya berusia 12 tahun... oleh karna itu saya belajar di MTs dan MAN untuk lebih memantapkan hati bahwa sesungguhnya tuhan saya itu benar2 satu dialah ALLAH SWT.
ya, Allah zat yang maha kuasa dengan 99 asmanya sebagai penguasa dunia ini, jagad raya ini, zat yang tak bisa di lihat namun sungguh sangat bisa di rasa.
Karna tuhan hidup di dalam hati kita, dalam relung terdalam yang tak pernah lekang oleh waktu.....
Tak terpaut jarak, kemanapun kita pergi allah selalu bersama kita, saat kita membutuhkannya allah selalu memberi petunjuk dengan caranya yang sama sekali tak bisa di duga oleh manusia termasuk saya,
kepedihan yang selama ini terasa bukan berarti allah membenci kita, justru karna allah mengerti bahwa apa yang kita inginkan adalah salah, sehingga allah menunjukkan caranya kepada kita namun kita tidak bisa menerimanya. Rasa sakit yang hadir dalam tubuh kita harus tetap kita syukuri karna dengan rasa sakit itu kita akan mengerti seberapa beruntungnya rasa sehat itu, bagi saya rasa sakit yang ada bisa sebagai pelebur dosa ya itulah yang saya dapat dari guru ngaji saya. Selain itu, selalu percaya dengan janji2 allah dalam al quran adalah obat termujarab saat kita merasa sakit,bimbang bahkan saat kita merasa tak ada artinya lagi dengan segala keadaan yang ada dengan itu kita tak kn berpaling dari tuhan kita, sang pencipta kita....
"Karna sesungguhnya kita akan kembali ke maha kuasa,dialah ALLAH SWT "
-----riest------
tapi seiring berjalannya waktu, tak mungkin jika seorang manusia tak pernah bertanya dalam benaknya tentang kebenaran siapakah tuhannya itu, termasuk saya....
saya terlahir sebagai seorang muslim, anak dari dua orang yang sangat beriman kepada Allah, pertanyaan itu hadir saat saya berusia 12 tahun... oleh karna itu saya belajar di MTs dan MAN untuk lebih memantapkan hati bahwa sesungguhnya tuhan saya itu benar2 satu dialah ALLAH SWT.
ya, Allah zat yang maha kuasa dengan 99 asmanya sebagai penguasa dunia ini, jagad raya ini, zat yang tak bisa di lihat namun sungguh sangat bisa di rasa.
Karna tuhan hidup di dalam hati kita, dalam relung terdalam yang tak pernah lekang oleh waktu.....
Tak terpaut jarak, kemanapun kita pergi allah selalu bersama kita, saat kita membutuhkannya allah selalu memberi petunjuk dengan caranya yang sama sekali tak bisa di duga oleh manusia termasuk saya,
kepedihan yang selama ini terasa bukan berarti allah membenci kita, justru karna allah mengerti bahwa apa yang kita inginkan adalah salah, sehingga allah menunjukkan caranya kepada kita namun kita tidak bisa menerimanya. Rasa sakit yang hadir dalam tubuh kita harus tetap kita syukuri karna dengan rasa sakit itu kita akan mengerti seberapa beruntungnya rasa sehat itu, bagi saya rasa sakit yang ada bisa sebagai pelebur dosa ya itulah yang saya dapat dari guru ngaji saya. Selain itu, selalu percaya dengan janji2 allah dalam al quran adalah obat termujarab saat kita merasa sakit,bimbang bahkan saat kita merasa tak ada artinya lagi dengan segala keadaan yang ada dengan itu kita tak kn berpaling dari tuhan kita, sang pencipta kita....
"Karna sesungguhnya kita akan kembali ke maha kuasa,dialah ALLAH SWT "
-----riest------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar