dahulu ketika Rasulullah, menyebarkan kebenaran, banyak yang mencaci maki, melemparinya dengan kotoran, menilai bahwa beliau gila.
suatu hari, ketika beliau berjalan, tidak ada lagi orang orang yang melemparinya dengan kotoran. ternyata orang orang itu jatuh sakit, Rasulullah malah datang menjenguk tanpa rasa dendam, dan orang orang itu malu sendiri pada sikap mereka dan mulai mempercayai Rasulullah
saya ingin sekali seperti beliau..
kebaikan dibalas dengan kebaikan, kejahatan juga dibalas dengan kebaikan.
tetap menyayangi orang orang sekitar saya walaupun mereka membenci saya. menunjukkan hal yang terbaik untuk mereka. karna sesungguhnya tiada makhluk yang jahat semua terlahir suci dengan beribu kebaikan dari allah SWT
sesuai dengan arti dalam ayat berikut ini
[41:30] Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
suatu hari, ketika beliau berjalan, tidak ada lagi orang orang yang melemparinya dengan kotoran. ternyata orang orang itu jatuh sakit, Rasulullah malah datang menjenguk tanpa rasa dendam, dan orang orang itu malu sendiri pada sikap mereka dan mulai mempercayai Rasulullah
saya ingin sekali seperti beliau..
kebaikan dibalas dengan kebaikan, kejahatan juga dibalas dengan kebaikan.
tetap menyayangi orang orang sekitar saya walaupun mereka membenci saya. menunjukkan hal yang terbaik untuk mereka. karna sesungguhnya tiada makhluk yang jahat semua terlahir suci dengan beribu kebaikan dari allah SWT
sesuai dengan arti dalam ayat berikut ini
[41:30] Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar