Lelah, sungguh teramat lelaah
saat kita harus tetap bangkit untuk kesekian kalinya setelah berkali-kali terjatuh
semakin kabur mata untuk menatap ke depan
semakin tipis cahaya yang kita rasakan
dan waktu semakin gelap untuk kita meneruskan perjalanan
di tengah hutan yang penuh duri, dan lumpur yang menghambat jalan.
Seperti di ujung tombak,
apakah ia mendarat di tanah kering dan tetap berdiri
atauu
mendarat diatas lumpur kemudian tumbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar